Gendongan yang aman dan nyaman untuk anak balita

20170720_070552Anak-anak tumbuh begitu cepat, belum puas rasanya menggendong bayi mungil ini. Begitu lewat usia 6 bulan sudah bisa merangkak, jalan dan kemudian lari-lari di usia setahun si anak balita ini sudah semakin jarang minta gendong.

Tapi ada kalanya dia masih ingin digendong, masih butuh dekapan hangat apalagi kalau sedang sakit, atau ngantuk tapi tidak mau ketinggalan aktifitas orang tuanya. Beberapa kali saya dan ayahnya jogging sore, melihat kakaknya sibuk pakai sepatu jogging si adek juga ikutan sibuk ambil sepatu, buat jaga-jaga kita bawa gendongan tentunya.

Nah, gendongan yang saya punya masih  ukuran standart, kebetulan dulu saat membeli gendongannya saya pilih yang sudah dilengkapi foot strap/foot rest (penyangga kaki). Fungsi foot strap ini agar kaki anak (balita) yang sudah panjang dan tidak menyangga dari lutut ke lutut lagi bisa tersangga dan nyaman saat digendong.

same carrier different age

gendongan yang sama di usia berbeda (bobita)

Saat memasuki usia 1 tahun anak semakin bertambah tinggi, tampak saat dipakaikan gendongannya lutut mulai menjauh dari tepian body panel, kaki semakin menggantung dan tertekan di pinggiran gendongan. Apakah kondisi ini berbahaya? mengingat posisi kaki sudah tidak M-shape lagi?

Tentu tidak berbahaya jika kaki anak diatas 1 tahun tidak dalam posisi M-Shape lagi, hanya saja akan membuat lebih nyaman, anak yang digendong tidak capek karena kakinya menggantung juga menjadikan penggendong ikut nyaman karena anak merasa nyaman. Usia 1 tahun sendi-sendi tulang pinggul belum terbentuk sempurna, sehingga jika posisi kaki berada pada posisi yang paling baik (yaitu M-Shape) maka akan lebih baik untuk pertumbuhannya. Dan saya mempertimbangkan ini dalam memilih gendongan anak saya.

Untuk anak diatas 1 tahun, jika masih menggunakan SSC ukuran standar buatan lokal biasanya akan seperti itu. Berbeda dengan SSC buatan luar negeri yang biasanya ukuran body panel sedikit lebar. Beberapa produsen gendongan lokal (Indonesia) sudah dilengkapi foot strap sebut saja merk Andrea, Bobita (dibeli terpisah), Cuddle Me Neo , Cuddle Me Lite (ini dibeli terpisah).

Andrea standar

L (19 bulan) menggunakan foot strap gendongan merk Andrea

Cuddle Me Neo

L (19 bulan) menggunakan foot strap gendongan Cuddle Me Neo

Selain foot strap, ada juga alternatif dengan memasang body panel extention adar balita tetap duduk nyaman dalam gendongan dengan kaki yang tersangga. Satu-satunya merk yang menyediakan panel extention ini adalah gendongan lokal merk Bobita, ini juga saya baru coba pakaikan ke dek L, ternyata enak juga. Meskipun saat memasukkan anak ke gendongan harus saya lita di depan cermin. Maklum kakinya masih suka masuk diantara celah body panel extention ini 😀

panel extention

pemasangan body panel extention pada gendongan merk Bobita.

panel-extention3

sebelum dan sesudah memakai body panel extention

Selain asesoris tambahan berupa foot strap atau body panel extention, agar membuat anak balita nyaman digendong adalah mengganti ukuran gendongan “standar” ke ukuran “toddler”. Untuk gendongan khusus toddler/balita baru merk Andrea dan Nana Carrier yang menyediakan varian ini.

toddler

Dek L (usia 10bulan) dalam gendongan Nanan Carrier size Toddler

Selain itu gendongan jenis onbu (onbuhimo) juga diperuntukkan buat anak balita, yang suka naik turun dari gendongan. Kalau pingin lari dia turun gendongan tapi kalau lagi manja ya minta naik ke gendongan lagi.

20170514_132131

dek L (1 tahun) memakain gendongan jenis Onbuhimo (dari Nanan Carrier)

Nah…kalau yang tidak perlu diberi tambahan apa-apa gendongan jenis Woven Wrap dan Ring Sling, bisa dipakai mulai dari bayi lahir sampai anak berusia balita. Tinggal penggendongnya saja yang upgrade kekuatan menggendongnya. Jaga kesehatan tulang punggung agar selalu kuat menggendong 🙂

20170629_174415

Kalau saya pribadi, saat anak sudah toodler saya lebih memilih mengoptimalkan penggunaan footstrap saat anak sudah besar. Ini juga karena anak-anak saya berat badannya normal masih menungkinkan digendong saat usia balita. Si Kakak saja seingat saya masih kami gendong waktu dia usia 4 tahun, waktu umur 5 tahun sudah tidak pernah minta gendong, cukup berpelukan sudah bikin lega perasannya kalau lagi galau 🙂

12247182_10208232795121918_5835488046335022567_n

2014, Borobudur Yogyakarta si Kakak umur 4tahun (Cuddle me Neo)

WP_20140501_14_48_25_Pro

2013, Subaway Osaka. Si Kakak usia 3 tahun (cuddle Me Neo)

Gendongan-buat-toddler

One thought on “Gendongan yang aman dan nyaman untuk anak balita

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.